Oct 11, 2009

Senyum

Senyum untuk pagi
Dikala terbangun

Setitik embun
Untuk membuka mata


Oct 10, 2009

Rindu

Jika pilihan itu sekarang
Jika pilihan itu boleh dipilih
Jika pilihan itu menjadi pilihan

Aku rindu sekarang

Tapi pilihan itu bukan menjadi pilihan
Dan bukan untuk dipilih
Karena rindu itu sebuah penantian

Hi Day

Keduapuluhdelapan
Senyum dengan lengkung ke atas
atau
Senyum dengan lengkung ke bawah

Beragam pemikiran
Beragam keinginan
Beragam cinta
Beragam mimpi

Akankah berhenti sampai disini
Akankah melaju sampai titik waktunya

Rindu untuk pulang
Rindu dalam dekapan
Rindu sampai kesekian kali

Ingin melaju namun penuh pertimbangan
Bukan itu
Tapi penuh keraguan

Apa yang aku lihat dulu
Tidak yang kulihat sekarang

Kembali mengolah rindu-rindu itu
Ingin bukan dalam tangisan
Ingin dengan bahagia

Rindu kemanakah engkau berlari
Aku rindu bersama rindu

Hi day
In 9 minutes you come 
Plus my day life



Jul 24, 2009

MANIS (?)

Benarkah gula itu manis?
Lidah ini mencoba
Ternyata tidak

Tidak masuk di akal
Ternyata rasa gurih yang lidah ini rasa
Ternyata ada sisa garam yang menempel
Ditelunjuk yang kuhisap

Manisnya tebu sekali
Tapi tidak pakai campuran
Sisanya menjadi penyedap rasa
Tapi tak menambah rasa suka ini

Bolu itu hanya ditaburi bubuk gula halus
Hanya biar terlihat seperti salju
Tapi hanya diluarnya saja

Mungkin lebih enak untuk dibagi-bagi
Karena semua ingin merasakannya lezat
Dengan sedikit rasa kismis yang sudah diaduk rata di dalamnya

Dengan kopi hitam panas
Membantu rasanya menjadi lebih nikmat

Lalu mata ini memandang luas
Pemandangan

Hanya terlintas sekilas
Hidup tidak semanis gula
Tak se-asin garam
Tak sepedas cabe

Semua ada
Sesuai dengan kadarnya

Jul 6, 2009

Puzzle

Tertata
Hancur berantakan
Ditata kembali

Diulang satu demi satu
Disatukan berkaitan
Membentuk gambar

Hampir terhilang potongan itu
Jika dipasang, menjadi hidup

Jul 5, 2009

Dalam

Ratusan deret urut kata tertata dalam isi kepala
Siapa yang memulai
Mungkin itu yang menjadikan keributan
Apa penyebabnya
Mungkin itu yang membubrahkan permasalahan

Diri memasuki hukum hidup yang tak terhidarkan
Orang hidup berdampingan sejajar dengan masalah

Pertumbuhan pasti selalu ada
Pertumbuhan tidak mati karena ada kehidupan

Berjalan tak terhentikan
Seperti siang ke malam
Malam tertidur muncullah pagi
Pagi usai dan kembali berganti siang
Begitu terus dalam perputarannya

Konflik akan bertemu dengan penyelesaian
Walaupun alhasil menjadi gelap bisa juga terang

Seperti barang yang dirawat atau tak terawat
Isi hati dan isi kepala
Dijaga atau dibiarkan

Tetapi semuanya tetap hidup
Dalam kesukaan
Dalam kedukaan
Dalam penyesalan
Dalam amarah
Dalam penantian
Dalam pemilihan
Dalam kesedihan
Dalam kepelikan
Dalam kericuhan
Dalam keindahan
Dalam kebahagiaan
Dalam kemungkinan
Dalam permusuhan
Dalam perdamain
Dalam pertikaian
Dalam pelepasan
Dalam dahaga
Dalam peristirahatan
Dalam berbagai hal dari sebuah keputusan hidup dari pilihan-pilihan

Jul 3, 2009

Patah

Asa...
Sejenak terdiam
Merenung

Hati berbisik
Tenang...

Pikiran ini melambungkan ingin
Bergejolak...

Lubang-lubang itu belum tertutup
Lubang-lubang itu tergali lagi

Ingin...
Menggali lubang yang baru terkubur
Perlahan

"I need you"
Hati berucap

"Hold me, close"
Hati merindu

Terdiam...

Amarah

Bertepukan serentak
Pikiran dan hati

Menolak rujukan
Tak menjadi baik

Ampunan
Menunggu esok berseri

Mar 24, 2009

Melihat Hati

Secuplik hati ini tergores kembali
Dengan cinta
Tidak untuk merasakan sakitnya
Untuk indah kecupannya

Masih menantikan goresan itu kembali
Terulang dan mengulang putihnya
Cinta

Hati ini terus berbisik untuk rasanya
Sampai asanya tak pudar
Menunggu waktuNya

Deburan dan terpaan yang menggoncang
Merasuk pikiran hati
Apakah untukku?
Sampai waktuNya