Feb 14, 2013

Romansa

Senyum itu tak terlupakan
Menghiasi setiap tapak kaki melangkah terseok

Senyum itu meneduhkan
Kala hati bergumam merintih

Senyum itu bernyanyi
Mendendangkan sukacita damai

Senyum itu memekik
Saat-saat rindu membeku panas

Senyum berceritalah rindumu

Hati ini terlalu kencang berdegup tenang
Sangat dan tertahan risau menantikan
Penantian yang akan datang
Kaki mulai mengokohkan kuat
Untaiannya mulai menganyam hati
Bukan romansa bualan
Hiraukan jauh angin

Romansa tertulis dalam tinta
Cinta...

Jan 19, 2013

Titik Hati

Gaung gurun pasir terdengar mendesis
Riuh terhampar sunyi dalam sendiri

Terkungkung dalam kekakuan diri
Terikat belenggu imaji

Karang-karang dinding
Menutupi pikiran manusiawi

Terhentak-hentakkan degup nadi
Menghantam naluri

Tetap mengikat jasmani
Keras melilit ragawi

Berbahasa dalam rintih
Berbahasa dalam hening

Suara-suara alam surgawi
Berdengung-dengung menelusuri

Ragawi... Jiwani...
Tak terkendali

Suara-suara alam surgawi
Berdengung-dengung kembali

Ragawi... Jiwani...
Meneriaki diri
 
Sadari diri
Jiwani...

Dalam belenggu-belenggu surgawi
Belenggu pembebasan ikat-ikat diri

Dalam cengkraman surgawi
Cengkraman tangan-tangan ilahi

Jiwa merasai
Mendekati kedalaman hati

Sapaan surgawi
Kecupan cinta ilahi

Ratap-ratap manusiawi
Belenggu diri

Pikiran-pikiran mati
Pikiran-pikiran kecil

Pengakuan-pengakuan manusiawi
Kebesaran tangan ilahi

Belenggu dan cengkraman
Ilahi
(tercipta 24 September 2006)
note pernah ikut JC Writing 2006 oleh www.jawaban.com