Benarkah gula itu manis?
Lidah ini mencoba
Ternyata tidak
Tidak masuk di akal
Ternyata rasa gurih yang lidah ini rasa
Ternyata ada sisa garam yang menempel
Ditelunjuk yang kuhisap
Manisnya tebu sekali
Tapi tidak pakai campuran
Sisanya menjadi penyedap rasa
Tapi tak menambah rasa suka ini
Bolu itu hanya ditaburi bubuk gula halus
Hanya biar terlihat seperti salju
Tapi hanya diluarnya saja
Mungkin lebih enak untuk dibagi-bagi
Karena semua ingin merasakannya lezat
Dengan sedikit rasa kismis yang sudah diaduk rata di dalamnya
Dengan kopi hitam panas
Membantu rasanya menjadi lebih nikmat
Lalu mata ini memandang luas
Pemandangan
Hanya terlintas sekilas
Hidup tidak semanis gula
Tak se-asin garam
Tak sepedas cabe
Semua ada
Sesuai dengan kadarnya
Jul 24, 2009
Jul 6, 2009
Puzzle
Tertata
Hancur berantakan
Ditata kembali
Diulang satu demi satu
Disatukan berkaitan
Membentuk gambar
Hampir terhilang potongan itu
Jika dipasang, menjadi hidup
Hancur berantakan
Ditata kembali
Diulang satu demi satu
Disatukan berkaitan
Membentuk gambar
Hampir terhilang potongan itu
Jika dipasang, menjadi hidup
Jul 5, 2009
Dalam
Ratusan deret urut kata tertata dalam isi kepala
Siapa yang memulai
Mungkin itu yang menjadikan keributan
Apa penyebabnya
Mungkin itu yang membubrahkan permasalahan
Diri memasuki hukum hidup yang tak terhidarkan
Orang hidup berdampingan sejajar dengan masalah
Pertumbuhan pasti selalu ada
Pertumbuhan tidak mati karena ada kehidupan
Berjalan tak terhentikan
Seperti siang ke malam
Malam tertidur muncullah pagi
Pagi usai dan kembali berganti siang
Begitu terus dalam perputarannya
Konflik akan bertemu dengan penyelesaian
Walaupun alhasil menjadi gelap bisa juga terang
Seperti barang yang dirawat atau tak terawat
Isi hati dan isi kepala
Dijaga atau dibiarkan
Tetapi semuanya tetap hidup
Dalam kesukaan
Dalam kedukaan
Dalam penyesalan
Dalam amarah
Dalam penantian
Dalam pemilihan
Dalam kesedihan
Dalam kepelikan
Dalam kericuhan
Dalam keindahan
Dalam kebahagiaan
Dalam kemungkinan
Dalam permusuhan
Dalam perdamain
Dalam pertikaian
Dalam pelepasan
Dalam dahaga
Dalam peristirahatan
Dalam berbagai hal dari sebuah keputusan hidup dari pilihan-pilihan
Siapa yang memulai
Mungkin itu yang menjadikan keributan
Apa penyebabnya
Mungkin itu yang membubrahkan permasalahan
Diri memasuki hukum hidup yang tak terhidarkan
Orang hidup berdampingan sejajar dengan masalah
Pertumbuhan pasti selalu ada
Pertumbuhan tidak mati karena ada kehidupan
Berjalan tak terhentikan
Seperti siang ke malam
Malam tertidur muncullah pagi
Pagi usai dan kembali berganti siang
Begitu terus dalam perputarannya
Konflik akan bertemu dengan penyelesaian
Walaupun alhasil menjadi gelap bisa juga terang
Seperti barang yang dirawat atau tak terawat
Isi hati dan isi kepala
Dijaga atau dibiarkan
Tetapi semuanya tetap hidup
Dalam kesukaan
Dalam kedukaan
Dalam penyesalan
Dalam amarah
Dalam penantian
Dalam pemilihan
Dalam kesedihan
Dalam kepelikan
Dalam kericuhan
Dalam keindahan
Dalam kebahagiaan
Dalam kemungkinan
Dalam permusuhan
Dalam perdamain
Dalam pertikaian
Dalam pelepasan
Dalam dahaga
Dalam peristirahatan
Dalam berbagai hal dari sebuah keputusan hidup dari pilihan-pilihan
Jul 3, 2009
Patah
Asa...
Sejenak terdiam
Merenung
Hati berbisik
Tenang...
Pikiran ini melambungkan ingin
Bergejolak...
Lubang-lubang itu belum tertutup
Lubang-lubang itu tergali lagi
Ingin...
Menggali lubang yang baru terkubur
Perlahan
"I need you"
Hati berucap
"Hold me, close"
Hati merindu
Terdiam...
Sejenak terdiam
Merenung
Hati berbisik
Tenang...
Pikiran ini melambungkan ingin
Bergejolak...
Lubang-lubang itu belum tertutup
Lubang-lubang itu tergali lagi
Ingin...
Menggali lubang yang baru terkubur
Perlahan
"I need you"
Hati berucap
"Hold me, close"
Hati merindu
Terdiam...
Amarah
Bertepukan serentak
Pikiran dan hati
Menolak rujukan
Tak menjadi baik
Ampunan
Menunggu esok berseri
Pikiran dan hati
Menolak rujukan
Tak menjadi baik
Ampunan
Menunggu esok berseri
Subscribe to:
Posts (Atom)