May 21, 2016

Hayalan

kala bumi menitikan air mata
tanah tak kuat menampungnya
mahkluk di kehidupan
menangis..

mataku lelah menatap silaunya
mentari pun tetap memancar
seolah merindukan ku

memuncak hangatnya
terlalu lama...

purnama terbangun
menghampiriku
ingin mencumbuku
kunantikan

bintang berbisik lirih :
"jangan diam dalam pembaringan"
"temani aku hingga subuh nanti"
"kutemanimu sampai lelah matamu"

bumi mengusapkan air matanya
mengaliri sungai dan laut
"aku sedikit lelah"
"menahan maunya"
"tak bisakah mereka mengerti"
"aku mulai menua"
"andaikan mereka tau"

...
bumipun tertidur dalam mimpinya

::::starbuck, atrium plaza::::

Apr 15, 2016

Pagi Rindu

Salam pagi untuk mentari
Biar kurasa hangatmu
Merindu..

Semerbak wangimu merasuki
Sesaat terbesit, dulu

Salam pagi untukmu
Saat kau membuka mata

Salam pagi buatmu
Saat kau menghirup kehangatan

Salam pagi dalam rinduku

Hilang Tanpa Rasa

Kenapa seketika menghilang?
Rasa ini..

Apa yang mengkhamirinya?
Benci..?

Harapku bukan itu
Lalu kemana rasa itu pergi

Kau membuai hati waktu lalu
Kau memberikan tanda

Lalu dan seketika pergi
Karena amarah sesaatmu..

Membekas sedih

Rasa ini memudar sirna

Tak bisa terulang...

Salam Tanah Dewata

Pagi di tanah dewata
Begitu lama tak bertandang
Begitu rupa warna berbeda
Waktu ini

Seperti merindukanmu

Apr 9, 2016

Rindu Kembali

Hai cantik..
Sedang apa, termenung..
Menantikan kekasih?

Jangan melamun dalam sedih..
Ingatlah kesukaan, bahagia..
Lamunkan dalam mesra..

Walau bukan dia
Walau hanya sesaat

Harapmu jangan sejenak
Karena wangimu mengharumimu

Hai cantik..
Tersenyumlah untuk dia
Jangan sesaat..

Senyummu membahagiakan
Tawamu dinantikan
Cintamu diharapkan

Hayalkan jika kau mau
Dalam fantasimu

Hai marun, memerah..
Menggairahkan, bersemangat..

Mimpikanlah jika kau ingin
Rindukan kala sepimu

Untuk malam ini?
Tiap malam jika kau ingin
Mimpikan..

Apr 3, 2016

Pantulan #1

Kadang terpikir..
kenapa masalah itu datang
kenapa masalah harus datang
Memperhatikan masalah sendiri
memperhatikan masalah yang lain
Ada saja masalah..
Si A begini, Si B begitu

Kadang hal kecil dilihat beberapa orang menjadi masalah besar, dan sebaliknya masalah besar dilihat beberapa orang masalah sepele..

Dari cara mereka berpikir, memecahan masalah, mencari solusi, menjalankan solusi, lalu muncul masalah baru..

Mau kaya, miskin ataupun yang biasa-biasa saja tetap mereka memiliki ini kata ini, "masalah"

Yang satu melihat yang lain seperti tidak ada apa-apa yang terjadi, tenang, enak, bahagia. Tapi ternyata mereka sangat berjuang hebat untuk sebuah hubungan yang kurang baik.

Sendiri memiliki pergumulan, tak hayal yang berpasangan memiliki pergumulan pula. Tidak perlu ingin seperti yang lain. Kita diciptakan utuh dan sama-sama dibentuk.

Hubungan ada yang harmonis, ada yang sedang diperjuangkan untuk harmonis, ada pula yang sudah diujungtanduk mungkin hampir putus.

Ada yang bekerja setengah mati dengan hasil sedikit, ada yang bekerja santai menghasilkan besar.

Semua itu ada pilihan dengan masalahnya sendiri. Mau begitu masalahnya yang itu, mau begini masalahnya yang ini anu dan inu.

Masing-masing orang punya kapasitas. Mau yang kaya atau miskin atau yang biasa saja.

Tuhan bilang kita ciptaan sempurnaNya, tapi kenapa ada yang cacat? Jangan salah arti.. Itu dipakai untuk manusia-manusia yang merasa sempurna untuk melihat kekurangan. Yang cacat pun mempunyai masalah sendiri. Apa dia mau begitu-begitu saja atau menjadi 'sempurna'.

Kekurangan atau kelebihan semua sudah ditakar porsinya. Untuk memulai sebuah ceritanya masing-masing.

Sampai terpikir bagaimana Tuhan mengatur bermilyar orang di dunia dengan ceritanya masing-masing. Begitu besar kuasa-Nya.

Tak perlu iri dengan yang lain, mungkin baiknya belajar dari yang lain. Ujian hidup lebih sulit dari ujian sekolah. Kadang orang jenius malah tidak lulus karena kejeniusannya.

Manusia kadang lucu, semua harus sama, jalannya harus begitu, kudu. Lah kita aja diciptakan ada pria ada wanita. Itu saja berbeda.

Segala sesuatu keilmuan itu sebenarnya sudah ada. Manusia saja yang harus menemukan. Kemahatahuan-Nya merahasiakan itu kepada manusia. Ehh.. jangan jangan Adam dan Hawa dipisahkan karena dosa agar memutuskan pengetahuan yang banyak itu. Biar mereka mencari sendiri. Padahal sudah dikasih tempat enak. Dasar manusia kepo-nya ketinggian. Makanya banyak jaman sekarang yang ingin tau masalah orang lain. padahal masalahnya sendiri saja belum tentu beres. Kembali ke laptop.

Makanya banyak penemuan hebat manusia. Itu ada karena apa yang Adam dan Hawa lakukan. Jadi janganlah sombong dengan apa yang kita perbuat.

Just a little word 'bersyukur'
Sulitnya seubun-ubun. Masalah datang harusnya disyukuri karena itu yang membuat manusia menemukan kehebatannya.

Manusia mengejar kehebatan bukan hal yang salah atau benar. Tapi soal sikap yang benar. Natural sekali manusia ingin jadi perhatian. Manusia sudah menjadi perhatian sejak diciptakan. Melihat anak yang baru lahir, beranjak berjalan, berbicara, tumbuh besar begitu sangat diperhatikan.

Ada yang bilang hidup itu seperti roda. Kadang di atas kadang di bawah. Tapi tidak seperti itu juga. Kalau semuanya berpikir seperti itu orang sepertinya dibuat menjadi malas dan menyerah. Mungkin bisa dibuat kiasan lain, hidup itu seperti soal yang harus diselesaikan dan dijawab dengan benar. Kalau salah jawabannya ya harus dicari sampai benar jawabannya. Akan lebih positif. Pandangan itu kembali kepada masing-masing orang dengan cara pandangnya juga.

Seperti komika, membawakan cerita kehidupan dengan interpretasi kelucuan. Mungkin seorang exact melihat kehidupan seperti ilmu pasti yang terhitung. Mungkin seorang ekonom melihat kehidupan dengan rencana. Dan begitu banyak pandangan dan itu pun beda satu dengan yang lain walaupun sama keilmuannya. Seperti dalam aljabar yang dapat dirumuskan dengan rumus turunan baru.

Tidak akan pernah habis melihat kehidupan dan banyak turunan cerita baru. Anak jaman 80-an berbeda dengan anak jaman era digital. Selalu baru. Seperti kasih Tuhan terhadap manusia.

Belajar bersyukur..

Mar 28, 2016

Dulu

Dulu yang memilukan
Tak perlu untuk diingat
Tak perlu untuk dilupakan

Dulu yang terlewati
Tak perlu ditangisi
Tak perlu dibuang

Dulu sudah tercatat dalam sejarah
Dulu sudah terlukis dalam kehidupan

Dulu itu tidak salah
Dulu hanya proses
Dulu itu kenangan

Terkadang ingin kembali
Tapi itu hanya melukai
Jika dulu itu duka

Dulu itu terkadang adalah senyum
Tapi tetap kenangan
Hanya ingin diulang-ulang jika itu bahagia

Tapi jika dulu itu memilukan
Dulu membuat hancur
Rasa asa

Dulu..

Mar 14, 2016

Bahagia Kecil

Masa di kala ini
Rasa di lampaui
Jiwa terasuki

Bulir embun tersisip penuhi rasa
Mengenyakkan loh hati
Tak begitu pekanya

Masa di kala ini
Waktu di lampaui
Raga ternikmati

Makna memenuhi tak tersadari
Terbagi dalam kenangan
Dalam bahagia lain

Tersenyum untuk waktu itu
Bahagia kecil yang penuh
Tanpa batas waktu

--
untuk dikenang "akikakeknielcent"

Jan 25, 2016

Kecewa

Awal tahun
Inginnya awal kebaikan
Tapi tidak

Setitik noda yang diletakkan
Kebodohan sendiri

Kecewa tidak mau
Tanpa tahu dan menjadi kekecewaan bagi yang lain

Ada apa gerangan ini
Ketakutan dan khawatir merundung
Mengecewakan sesama..
Dan kebodohan melanda..

Mengertilah dan segeralah bangun
---

Haluan

Arahnya bukan kesana lagi..
Mimpi itu hanya wewangian saja..
Bukan dia..

Lalu siapa?
Aku pun tak mengerti..
Ungkapan ku hanya ini buatmu, sesaat :
"You have a piece of my heart.."

Sudah berganti haluan
Tapi tak tahu kemana
Terlalu takut, sebenarnya..

Dan tertinggal..
Haluan ku di persimpangan
Bersama mata angin

:)