Nov 21, 2015

Satu

Terasa begitu berat
Menghela nafas...

Serasa udara
Tertahan...

Riuh angin
Silih berganti...

Pegangan ku hanya itu

Sang Pohon
Sang Peneduhku
Kuikat bersama ragawiku

Kuatku...
Dia...

Ingin segera menuntaskan
Ingin ke tempat berikutnya

Tak kuikat kain putih
Ku kibarkan panji-panji

Sang Dia...

Satu...

Tak tergantikan

Satu...

Hidup...

Bukan sekedar
Bukan sepintas
Selamanya...

No comments: